Selasa, 10 Januari 2017

Fenomena tenaga kerja Cina di Indonesia





Tidak bisa dipungkiri dinamika politik nasional dan internasional berpengaruh membawa implikasi politik di daerah. Termasuk terkait dengan konsekuensi pilihan kebijakan Free Trade Agreement dengan segala ragamnya. Mulai dari pemberian bebas visa pada 169 negara, pemberian kelonggaran sektor-sektor strategis kepada investor asing melalui PMA (Penanaman Modal Asing).
Salah satu isu terkait itu di antaranya tentang melubernya tenaga kerja China melalui pintu investasi infrastruktur yang diprediksikan ke depan sejumlah 10 juta orang. Bukan tanpa alasan isu limpahan tenaga kerja China itu pasca ditanda tanganinya perjanjian Indonesia dengan China. Di tengah secara internal China menghadapi krisis Taiwan, Xinjiang, Tibet selain persaingan pengaruh dengan AS di kawasan Asia Pasifik dimana Indonesia masuk di dalamnya.
Indonesia masih menjadi tujuan favorit bagi tenaga kerja asing, salah satunya adalah China. Bahkan, belakangan ini isu besarnya jumlah tenaga kerja asing asal China kembali mencuat ke publik.
Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah demi mengatasi besarnya jumlah tenaga kerja asing di Indonesia. Menurut ekonomi CORE Indonesia Akhmad Akbar Susamto, salah satu hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah mengenai standar upah buruh di Indonesia.
Pemerintah pun harus memperhatikan penyediaan lapangan kerja bagi tenaga kerja di Indonesia. Lapangan kerja yang tersedia pun harus mampu untuk dimanfaatkan bagi tenaga kerja asal Indonesia.





Fenomena Hoax





Ini Dia Asal Usul Kata Hoax

Hoax adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukan pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang atau kejadian yang sebenarnya.
Di berbagai negara, hoax pun menjadi tradisi selama acara tertentu dan pada waktu tertentu setiap tahunnya, hoax dilakukan oleh banyak orang dan kelompok dengan tujuan untuk bersenang-senang. Yang paling terkenal adalah Hari April Mop. Walaupun kata hoax sangat populer dan hampir seluruh orang di dunia memahami maksudnya. Tapi kebanyakan orang justru tidak mengetahui bagaimana sejarah penggunaan kata hoax sendiri.

Asal Kata Hoax 
Seorang philologist asal Inggris, Robert Nares (1753–1829), berpendapat bahwa kata 'Hoax' berasal dari kata "Hocus", yang berarti "menipu". Hocus juga merupakan kependekan mantra sulap yaitu "Hocus Pocus". Namun maksud penggunaan kata hoax pada pemberitaan palsu berbeda dengan pada pertunjukan sulap. Dalam pemberitaan palsu, pendengar atau penonton tidak sadar sedang dibohongi, sedangkan pada suatu pertunjukan sulap, penonton justru mengharapkan supaya ditipu.

Fenomena Hoax

Foto Monster Loch Ness




Terkenal sebagai ‘Surgeon’s Photo’, foto lawas tersebut adalah foto yang diklaim penampakan monster Loch Ness paling terkenal sepanjang masa. Foto hitam putih itu dijepret tahun 1934, oleh seorang dokter bedah terkemuka, Kolonel Robert Wilson. Selama beberapa dekade, gambar itu diyakini sebagai bukti keberadaan makhluk misterius itu.
Hingga akhirnya 60 tahun kemudian, fakta tentang foto itu terkuak. Christian Spurling di usia ke-90 tahun pada tahun 1994 mengaku membuat monster palsu menggunakan kapal selam mainan atas permintaan ayah mertuanya, Marmaduke Wetherell.