Kamis, 06 Juli 2017

Salah Satu Tokoh Yang Menginspirasi



Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Ia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar “New York Times best-seller” setelah memperoleh peringkat yang sama di Britania Raya. Kemudian, saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000, seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah. J.K rowling menjadi penulis Novel paling terkenal dan menjadi wanita terkaya di inggris dengan novel terlaris sepanjang sejarah hasil karangannya, namun perjuangannya itu amat berat dan terjal karena mengalami berbagai kesulitan sebelum mencapai hasil yang maksimal

Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana ia menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Setelah perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, Sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku.

Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik tua. Ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar foto kopi. Maka ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit. Ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang ia buat, Setelah beberapa kali ditolak, penerbit ke 13 lah yang menerima naskahnya dan mulai memasarkannya, akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya, Rowling berhasil menjual buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.
Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter : Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah memperoleh keuntungan lebih kurang 480 juta dolar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak untuk pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah. Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix telah mulai dipasarkan pada 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia setelah lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resmi pada 16 Juli 2005.

Harry Potter and the Sorcerer’s Stone telah dibuat film yang mulai tayang pada 16 November 2001. Pada awal minggu pembukaannya di Amerika Serikat, telah memecahkan rekor dengan keuntungan sekitar 93,5 juta dolar Amerika Serikat (20 juta dolar lebih banyak dari pemegang rekor terdahulu yaitu film The Lost World : Jurassic Park (1999).

          Sang Penulis tersebut dapat menginspirasi banyak orang dengan menyatakan bahwa tidak ada kegagalan dalam hidup ini, meskipun pada awalnya ia ditolak oleh banyak penerbit dan dikatakan bahwa cerita yang dibuat nya tidak masuk akal atau tidak dapat diterima sehingga ia menjadi putus asa bahkan mengalami depresi dan hamper menganggap bahwa telah gagal menjadi seorang penulis. Akan tetapi ia bangkit dan membuktikan bahwa perjuangan masih panjang dan belum berakhir hingga saat telah menjadi penulis yang sukses tetap saja perjuangan belum berakhir baginya dan terus membuat karya-karya lainnya hingga goresan pena menampilkan goresan-goresan pada kertas yang membentuk suatu karya penulisan.



Fakta Menarik tentang Sang Penulis ini :

1. Hari ulang tahun sama

Entah disengaja atau tidak, tanggal lahir JK Rowling ternyata sama dengan tanggal lahir tokoh Harry Potter dalam novelnya. Bentuk narsisme? Tidak ada yang tahu, akan tetapi punya tokoh ciptaan bertanggal lahir sama tentulah membawa kebanggaan tersendiri bagi seorang penulis seperti Rowling.

2. Masa kecil kurang bahagia

Sebelum terkenal dan kaya raya karena Harry Potter, Rowling pernah menjadi pengangguran. Tak hanya itu ia mengaku di masa remajanya, ia tinggal di sebuah cottage sederhana di Gloucestershire. Masa remaja bukan masa yang membahagiakannya karena ia hidup bersama dengan ibunya yang menderita Skeloris dan juga ayahnya yang tak dekat dengannya.

3. Sebelum jadi penulis novel

JK Rowling menjabat sebagai Head Girl diWyedean School and College. Ia lantas lulus dari Universitas Exeter dengan gelar di bidang Bahasa Prancis dan juga karya sastra Klasik. Wanita berambut pirang ini pernah pula bekerka di Amnesty International sebagai peneliti

4. Mengidap beberapa penyakit

Rowling pernah didiagnosa menderita depresi sebelum menjadi terkenal. Depresi berat yang dideritanya tersebut menjadi inspirasi untuk membuat tokoh Dementor dalam cerita Harry Potter. Rowling juga mengaku menderita insomnia akut karena terlalu asyik membaca dan bekerja sampai larut.

5. Pernah jadi guru

Rowling pernah bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Portugal selama perkawinan singkatnya dengan jurnalis televisi Jorge Arantes. Dari pernikahan tersebut lahirlah Jessica. Saat menjadi guru tak pernah sekali pun terpikirkan olehnya untuk berhenti menjadi guru. Semua itu dilakukannya karena ia percaya mampu memberikan contoh yang baik dengan menjadi seorang guru. Ia kini menikah dengan Neil Murray, seorang pakar medis, dan dikaruniai seorang anak

6. Ide awal Harry Potter?

Rowling menuliskan ide awal tentang HARRY POTTER di sebuah tisu saat ia naik kereta dari Manchester to London di tahun 1990. Ia pun merampungkan buku pertamanya HARRY POTTER AND THE PHILOSOPHER STONE seluruhnya dengan mesin ketik. Ia sering merampungkan tulisannya tersebut di kafe Edinburgh bersama dengan putrinya.

7. Beli gaun pernikahan diam-diam

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Rowling mengaku membeli gaun pernikahannya dengan Neil Murray dengan menggunakan nama samaran. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari sorotan media. Faktor harga juga sepertinya mempengaruhi ya, seorang Rowling tentu akan ditodong dengan harga yang mahal.

8. Pemilihan nama pena

Nama pena Rowling dengan huruf “JK” di depannya bukan dipilih tanpa sebab. Nama tersebut adalah nama usulan dari pihak penerbit untuk membuat namanya tak terlalu dikenal. Saat itu, pihak penerbit merasa bahwa kisah penyihir yang ditulis seorang wanita berpotensi tak laku.
Hasilnya, salah seorang penggemar novelnya, Francesca Gray pernah menulis surat yang diawali “Salam, Pak…”

9. Ditolak sana-sini

Sebanyak dua belas penerbit menolak untuk menerbitkan karya perdana Rowling tersebut. Hingga akhirnya penerbit kecil Bloomsbury memberi Rowling kesempatan untuk menerbitkan bukunya tersebut meski dengan sedikit keuntungan. Tak ada yang menyangka bahwa buku tersebut bisa meledak di pasaran dunia. Buku ketujuhnya bahkan memecahkan rekor sebagai buku yang paling cepat terjual habis.

10. Gelar kebangsaan

Rowling telah dianugerahi Order of the British Empire tepat di perayaan hari ulang tahun Ratu Elizabeth II di tahun 2000. Ia juga diberi gelar kehormatan atas aksi sosialnya dengan menyumbang di banyak badan amal seperti Comic Relief, One Parent Families, Multiple Sclerosis Society of Great Britain dan Lumos.

0 komentar:

Posting Komentar