Minggu, 06 November 2016

GAP Sosial Ekonomi Di Dalam Pertemanan

GAP Sosial Ekonomi Di Dalam Pertemanan





       Menurut saya pertemanan adalah suatu hubungan yang terjalin antara 2 orang atau bahkan lebih. Yang kita ketahui adalah bahwa manusia itu adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian dan membutuhkan orang lain atau saling membutuhkan satu sama lain, sehingga hubungan pertemanan sangatlah penting. Pertemanan dapat terjalin dengan siapapun dan dimanapun karena menjalin pertemanan tidak mengenal waktu dan tempat oleh karena itu menjalin hubungan pertemanan dapat terjadi dimana saja.

          Di berbagai kehidupan sosial yang kita jalani dari dulu hingga saat ini atau bahkan yang akan ada di masa depan, pertemanan bukanlah hal yang awam karena sudah terbiasa pada kehidupan ini. Dalam berbagai aspek dan sudut pandang tentang pertemanan banyak hal-hal yang telah diketahui secara umum dan secara meluas. Walaupun jika ada pertanyaan “Menurutmu pertemanan itu apa sih?” , masih banyak yang bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut.

          Walaupun pertemanan memiliki kesan yang bagus dan bermanfaat, ada sesuatu titik tertentu yang sering terjadi dalam pertemanan. Maksud dari titik tertentu adalah dimana dalam jalinan/hubungan pertemanan terjadi suatu kesenjangan dalam hubungan tersebut atau terjadi GAP social di dalam pertemanan. Ditemui bahwa terdapat GAP sosial dalam bidang ekonomi di dalam pertemanan, yang dimana terjadi kesenjangan sosial di dalam hubungan pertemanan.

          Maksud dari kesenjangan sosial atau GAP di dalam pertemanan dalam hal bidang atau kategori ekonomi adalah perbedaan tingkatan ekonomi seseorang dengan orang lain yang dimana ditemukan di dalam pertemanan ada seseorang yang perekonomian nya luar biasa (orang mampu/bahasa yang kita kenal adalah orang yang kaya raya) ada juga perekonomian yang biasa dan bahkan ada yang kurang. GAP semacam itu dapat terjadi di dalam pertemanan yang dimana pada setiap orang memiliki tingkatan ekonomi yang berbeda-beda.
          Salah satu contoh nya adalah ada kelompok yang dimana orang-orang yang ada di dalam kelompok tersebut terdiri dari orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi nya tinggi sehingga kelompok tersebut berisi oleh orang-orang yang mampu (orang berada memiliki harta dan kekayaan yang banyak), ada pula kelompok yang dimana orang-orang nya dengan tingkat perekonomian nya biasa ataupun rendah sehingga kelompok tersebut terdiri dari orang-orang yang tingkatan ekonomi nya biasa saja tidak tinggi. Di dalam sudut pandang tersebut dapat diketahui ada orang-orang yang bergaul dan bersosialisasi hanya dengan orang yang setara dengan nya saja dan di sisi lain ada orang yang sungkan untuk bergaul dan bersosialisasi kepada orang yang tingkatan ekonomi nya berbeda jauh dengan dirinya.

          Hal semacam itulah yang menciptakan kesenjangan sosial di dalam pertemanan dalam factor ekonomi, sehingga terjadi hal sedemikian tersebut dalam kehidupan dan di dalam hubungan pertemanan semacam itu. Jika dilihat dalam sudut pandang lainnya tidak semua orang yang tingakatan ekonominya tinggi hanya mau bergaul dan bersosialisasi dengan orang yang setara dengan dirinya saja, ada juga orang yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi tapi dia dapat bergaul dengan siapa saja dan tidak membeda-bedakan orang lain karena tingkatan ekonomi yang berbeda. Dari sudut pandang tersebut dapat diketahui tidak semua orang dengan tingkat ekonomi yang tinggi tidak mau bergaul atau bersosialisasi dengan orang yang tingkat ekonomi nya rendah, maka dari itu tergantung dari masing-masing orang ataupun diri mereka untuk memutuskan bergaul dengan siapa dan bersosialisasi dengan siapa. Hal semacam itu kembali lagi kepada diri masing-masing dan keputusan dari masing-masing orang.

Inilah penulisan saya tentang GAP sosial ekonomi dalam pertemanan.
Sekian dan Terima Kasih.

0 komentar:

Posting Komentar