Suatu Negara harus
mempunyai ketahanan nasional, karena seperti yang kita ketahui Indonesia bisa
saja terancam dari dalam maupun dari luar negeri. Contoh sederhana nya banyak
propinsi yang ingin memisahkan diri dari Indonesia seperti Aceh dengan
organisasi nya GAM (Gerakan Aceh Merdeka), Bali dengan GBM-nya (Gerakan Bali
Merdeka), Maluku dengan RMS-nya (Republik Maluku Selatan), Riau dengan Riau
Merdeka, serta Papua dengan OPM-nya (Organisasi Papua Merdeka) dan masih banyak
lagi seperti pengklaiman budaya, kerusuhan yang terjadi di daerah-daerah agama
dan ras. Belum lagi gangguan dari Negara lain yang inigin menguasai pulau-pulau
kecil yang termasuk berada di dekat wilayah NKRI.
Yang
dimaksud dengan ketahanan nasional yang harus kita punyai yaitu, ketahanan
nasional yang berarti suatu kemampuan dalam menghadapi segala gangguan seperti
tantangan, ancama, hambatan yang secara langsung maupun tidak langsung yang
bisa membahayakan Negara.
Latar
Belakang Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan hal terpenting
yang harus di terapkan dalam jiwa masyarakat. Ketahanan Nasional juga sangatlah
penting untuk berbangsa dan bernegara. Kemampuan suatu bangsa dan Negara dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa guna mencapai kesejahteraan bangsa
serta melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan. Ketahanan nasional juga
sangat di pengaruhi oleh politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan nasional.
Di tinjau dari geo-politik dan geo-strategi
dengan posisi geografisnya, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang ada di
Indonesia cukup berpengaruh besar terhadap ketahanan nasional. Melalui
persaingan persaingan yang sudah cukup global pada saat ini cukup memberi
dampak negatif bagi ketahanan nasional.
Hal ini dapat memengaruhi dan membahayakan
kondisi ketahanan nasional jika terus berlangsung seperti ini, oleh karena itu
perlu adanya ketangguhan dan inisiatif masyarkat akan pentingnya ketahanan
nasional. Apabila bangsa Indonesia terus bersatu demi ketahanan nasional maka
akan tercipta stabilitas nasional dan mampu mengatasi setiap bentuk ancaman,
rintangan , dan hambatan yang berasal dari luar.
Sifat - sifat
dari Ketahanan Nasional
Ø Mandiri
Ketahanan Nasional percaya
pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas,
integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan
prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan
global (interdependent).
Ø Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah
tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi
bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat
bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu
senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
Ø Wibawa
Keberhasilan pembinaan
Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan
meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin
tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa
dan negara Indonesia.
Ø Konsultasi dan
Kerjasama
Konsepsi Ketahanan
Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan
sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Asas - asasnya sebagai berikut :
Ø Asas kesejahtraan dan
keamanan
Kesejahteraan dan
kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan
dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan
dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem
kehidupan nasuional itu sendiri. Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada,
berdampingan pada kondisi apa pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat
kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan
Nasional.
Ø
Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan
nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan
persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional mencakup
ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif
intergral).
1.
Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar
Sistem kehidupan
naasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling
berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi
dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul
berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan
sikap mawas ke dalam maupun keluar.
2. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan
untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan
stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan
dengan dunia internasional.
Ø Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perbedaan tersebut harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembangkan
menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan